Selasa, 20 Maret 2012 |
0
komentar
Lembayaung senja
(duduk sambil mendenagrkan music)
Sore yang cerah , bagai mana kabar kalian sore ini ??
Apakah kalian sudah mandi sore ??
Hmmm.. yaa mandi sore.
Rasanya di sore yang cerah ini sayang rasanya kalau hanya di lewatkan hanya bermalas malasn tidak jelas seperti tidur sore.
Konon katanya jangan pernah di biasakan tidur sore sore karna bisanya mentenankan penyakit konenguen itu yang saya dengar dari warga sekitra rumah ku.
Banyak hal yang bias di lakuakan sore hari seperti berjalan jalan di taman atau berjalan jalan mengendarai motor bersama kekasih.
Tapi aku punya kalau saya lebih suka mendengarkan music sambil menikmati secangkir kopi dan menatap mega yang indah.
Tapi tunggu tunggu aku melihat di sebrang sana ada seorang anak yang sedang berbicara dengan ayahnya.
ANAK
“Ayah bolehkah aku bertanya ?”
AYAH
“boleh anakku”
ANAK
Ayah burung apa itu ??
AYAH
Itu burung gagk anakku.
ANAK
Ayah itu burung apa ??
AYAH
Itu burung gagk anakku
Kesokan harinya kembali aku melihat anak kecil itu duduk di samping ayahnya dan dia kembali bertanya kepda ayahnya
ANAK
Ayah burung apa itu??
AYAH
Itu burung gagak anakku
ANAK
Ayah burung apa itu??
AYAH
itu burung gagak anakku
ANAK
Ayah burung apa itu
AYAH
Itu burung gagak ankku.
Beberapa taun terakhir ini aku tidak melihat anak kecil itu tetapi kabar yang aku dapat anak kecil itu sedang study s3 di luar negeri..
Sore yang cerah kembali datang,seperti biasa aku duduk di seambi rumah sembari mendengarkan alunan music kesukaan ku dan di temani secangkir kopi.
Aku melihat di sebrang sana ada seorang pemuda yang tegak yang sedang duduk bersama kakek tua.
Kakek tua itu bertanya kepada pemuda itu
AYAH
Ananku bolehkah ayah bertanya ??
ANAK
Boleh ayahku
AYAH
Anaku burung apa itu ?
ANAK
Itu burung gagak anaku ??
AYAH
Anakku burung apa itu??
ANAK
Ihmmm .. itu burung gagak ayah
AYAH
Itu burung apa anakku ??
ANAK
Huhh… sudah berapa kali aku bilang itu burung gagak,itu burung gagak dasar kakek tua masa aku yang sudah s3 tidak tahu itu burung apa hah..
Sentak sore itu menjadi hening music yang aku dengarkan aku langsung matikan karena aku langsung terdiam melihat kejadian itu.
Kakek tua itu meneteskan air matanya dan memeluk anaknya
AYAH
AYAH
Anaku kamu anaku jagoan ayah satu satu y
Sampai kapaun pun kau adalah jagoan ayah.
Karya : firdaus saputra